Rabu, 28 Desember 2016

Pemuda yang bersosialisasi, berilmu, berkarakter, dan beradab

        Pemuda identik dengan dengan sosok individu yang berjiwa produktif, memiliki semangat juang yang tinggi, tidak mudah putus asa dan mempunyai karakter khas yang spesifik yaitu revolusioner, optimis, dan berpikiran maju. Sehingga jiwa muda sering mudah marah, mudah tersinggung, mudah digoyahkan, mudah dipengaruhi, dan lain sebagainya. Pemuda lebih mudah untuk bersosialisasi, beradaptasi, dan cenderung lebih mudah menerima perubahan, baik berupa perubahan sosial maupun kultural dengan menjadi pelopor perubahan itu sendiri. Sehingga tidak heran apabila akhir-akhir ini banyak pemimipin yang berusia muda. Perubahan menjadi indikator suatu keberhasilan terhadap sebuah gerakan pemuda.
     

        Disinilah dibuntuhkannya sosialisasi baik secara langsung maupun tidak langsung agar setiap pemuda dapat mengenal diri mereka sendiri.
Melalui proses sosialisasi, seorang pemuda akan mengetahui cara berfikir dan kebiasaan hidupnya. Sehingga dia dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam diri mereka. Dengan proses sosialisasi pula, seorang pemuda menjadi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di keluarganya, lingkungannya, dan di masyarakat luas. Pendirian dan kepribadiannya dapat terbentuk dengan sosialisasi. Dalam hal ini sosialisasi dapat diartikan sebagai proses yang membantu individu belajar menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup, bagaimana cara berfikir kelompok agar dapat berperan dan berfungsi dalam masyarakat, dan lain sebagainya. Apabila lingkungan tersebut baik maka  yang berada di lingkungan tersebut bisa menjadi masyarakat yang baik pula dan dapat berguna nantinya. Dan sebaliknya, apabila lingkungan itu buruk, maka akan sulit pemuda di lingkungan tersebut menjadi baik. Jadi amat lah sulit mengubah suatu lingkungan yang kurang baik apabila tidak ada pemuda di daerah itu sendiri yang bergerak membawa perubahan.
Semoga kita bisa menjadi pemuda yang membawa perubahan positif untuk Indonesia.